Pada empat pertemuan sebelumnya di ajang yang sama, Indonesia selalu menang. Termasuk ketika membantai Laos 6-0 pada Piala AFF 2010. Karena itu, ini menjadi kegagalan pertama Indonesia mengalahkan Laos di tingkat laga senior.
Namun Indonesia juga pernah kalah dari Laos di ajang SEA Games.
Seperti dilaporkan wartawan Media IndonesiaAsni Harismi dari Kuala Lumpur, Malaysia, pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar juga tak mampu memendam perasaan terpukulnya atas hasil ini. Dalam sesi jumpa pers, ia langsung terlihat emosi dan mengusap kedua matanya ketika ditanya mengenai hasil sangat mengecewakan ini.
Meskipun demikian, ia berusaha tegar dengan menyatakan tetap harus mensyukuri hasil ini. Pasalnya, anak-anak asuhnya sudah berjuang hingga menit-menit akhir dan tidak menyerah meski sempat tertinggal dua kali.
"Kita harus tetap bangga kepada pemain-pemain, mereka adalah tim yang kita punyai dari keterbatasan pilihan yang ada," tandas Nil Maizar.
Kapten Bambang Pamungkas menilai faktor mayoritas pemain baru yang diturunkan juga sangat berpengaruh. Rata-rata, pemain baru itu tampil di turnamen besar.
"Banyak pemain baru di skuat, banyak yang gugup. Tapi kami akan melupakan ini dan tetap akan bertarung hingga laga akhir," tandas Bepe.
Pelatih Laos Kokichi Kimura punya analisa lain mengenai hasil mengecewakan bagi Indonesia itu. Menurutnya, pemain-pemain timnas bermain terlalu individualis sehingga tak mampu mengimbangi permainan pasukannya yang tampil dengan organisasi permainan bagus.
"Indonesia punya banyak pemain bagus, individual yang bagus, tetapi sepak bola bukan cuma permainan satu orang," kata Kokichi. (Ash/OL-2)
sumber : Media Indonesia
Posting Komentar